Monday, August 20, 2012

Downtown Abbey

Seperti biasa, selalu suka dengan film ber setting Inggris jaman klasik.
Jaman bangsawan masih berkuasa. Bukan apa apa sih, rasa rasanya masuk ke negeri dongeng.
gitu aja...nothing more.

Film Downtown Abbey ini bercerita tentang kehidupan satu keluarga yang tinggal di satu castle. Satu keluarga dengan tiga anak perempuan, dan satu orang mertua. Plus puluhan pembantu, pelayan dan satu orang kepala pelayan.
Dengan setting sekitar awal abad 20 an, jadi ya sekitar 1900 berapaan gitu.
Bahkan ada cerita masa perang dunia I juga sekitar tahun 1900 las las an gitu.

Rumit.

(bersambung)

Friday, July 6, 2012

Season of The Twitch

Semalem nonton film Season of The Witch. Pemain utamanya Nicholas Cage.
Seru.
Ngeri.
But beberapa hal penting yang menurutku asik adalah bahwa pada abad 13 di Inggris, jaman dimana penyihir dianggap sosok yang harus dimusnahkan. Ternyata memang ada manipulasi dari gereja untuk membuat prajurit melakukan tugasnya dengan tanpa melihat hati nurani.
Saat ditanya oleh kardinal, apakah dia mau melayani Tuhan dan Gereja
Dia menjawab, Aku hanya melayani Tuhan, tidak Gereja.
Kenapa?
Dia merasa, banyak hal yang tidak sesuai dengan hati nurani saat melayani Gereja. Ia harus membunuh banyak orang karena menuruti perintah Gereja.
Menurut saya, ternyata hal tersebut masih terjadi sampai sekarang....bahkan tugas keagamaan bisa jadi dimanipulasi untuk mendukung hal hal yang bersifat politik

Magis.

Tuesday, June 26, 2012

Mildred Pierce

Sabtu lalu sempet nonton sepenggal terakhir bagian film Mildred Pierce yang dibintangi Kate Winslett.
ada bintang opera yang nyanyi lagu yang liriknya saya suka sekali
then,
googling deh.... berbekal kata kunci judul film tersebut
ternyata....
itu lagu lama tahun 1918..
lirik lengkapnya ini

 I m Always Chasing Rainbow


By: Joseph Mc Carthy and Harry Carroll  (1918)

At the end of the rainbow there's happiness,
And to find it how often I've tried,
But my life is a race, just a wild goose chase,
And my dreams have all been denied.

Why have I always been a failure?
What can the reason be?
I wonder if the world's to blame,
I wonder if it could be me.

I'm always chasing rainbows,
Watching clouds drifting by,
My dreams are just like all my schemes,
Ending in the sky.

Some fellows look and find the sunshine,
I always look and find the rain.
Some fellows make a winning sometime,
I never even make a gain, believe me,
I'm always chasing rainbows,
I'm watching for a little bluebird in vain.



yang dinyanyikan di film itu sih cuma bait terakhir aja...

Tuesday, December 20, 2011

The Mentalist

Salah satu film seri di salah satu chanel berbayar adalah THE MENTALIST
Tokohnya, seorang aktor, yang saya lupa mencatat namanya, cuma ceritanya dia adalah seorang yang bisa mengerti atau memiliki kelebihan menilai orang lain apakah jujur atau tidak, dan sekaligus menyelidikinya jika perlu.
Kebetulan dia bekerja di salah satu kantor polisi bagian investigasi. Cara bekerjanya cukup unik, dan sptnya dia juga hanya diperbantukan di kantor tersebut, bukan polisi yang seperti polisi.....

Hari sabtu minggu kemarin, film tersebut diputar marathon di warner chanel..sial banget..bikin aku ndak beranjak dari depan tv..
alamat pekerjaan tertundal lagi nih..
so
sabtu malem sampai minggu pagi...nonton film itu terus...tanpa jeda...
....

Sunday, March 21, 2010

DE JA VU

Film De Ja Vu
Bintang Utama: Denzel Washington

Tadi malem saya lihat film ini di RCTI. Bagus oi!
Apalagi bintangnya si Denzel, my fave artist..

Ceritanya tentang, how we can get the past by the time machine. Entah dengan teori fisika apa, digambarkan kita dapat melihat apa yang terjadi pada masa lalu.
Dalam film ini, kelebihan tersebut dipakai untuk mencari dalang teroris yang meledakkan kapal ferry.
Tujuan yang semula dipakai untuk mencari dalang teroris, berubah, menjadi, apakah kita dapat mengubah masa lalu???

Saturday, July 18, 2009

MIDSOMER MURDER, The Series

Ada satu film seri di Hallmark yang selalu saya lihat, Midsomer Murder. Cerita seorang detektif di salah satu wilayah di Negara Ratu Elizabeth sana. Bukan tentang cerita, bukan tentang aksi dan bukan tentang bagaimana si tokoh utama membongkar kasus kasus pembunuhan yang jadi thema utama film ini, namun setting lokasi dimana cerita ini di ambil.

Midsomer mungkin nama salah satu wilayah, mungkin setingkat polsek gitu, atau lebih luas lagi. Entahlah. Namun setting lokasi selalu bercerita tentang pemukiman di satu wilayah desa yang bangunan-bangunannya masih bergaya klasik inggris banget. Wah, asli bikin ngeces lokasi lokasi shootingnya. Rumah rumah kuno, jalan desa yang hijau, rumah dengan model castle gitu. Wow!!
wis pokoknya, arsitektur masing masing bangunan yang ada di wilayah tersebut benar benar bikin iri mata ini. Klasik banget.

Saturday, April 18, 2009

Outsourced

"OUTSOURCED"
aktor: Josh Hamilton
th 2006

Sebuah film yang cukup menggelitik pikiran saya, karena kondisi tersebutlah yang saat ini jadi gejala yang mewabah dalam era globalisasi saat ini.

Cerita diawali dari adanya satu perusahaan pemasar produk melalui internet yang menjual produk dengan melalui hotline services. Perusahaan akan memindahkan pusat pelayanan nya dari US ke India. Dengan perhitungan, biaya tenaga kerja di India sangat murah, sehingga satu kepala di US dapat membayar banyak kepala di India...
Akhirnya diutuslah tokoh utama ke India untuk men training orang.
Alhasil, dalam proses pelatihan tersebut banyak hal yang lucu, unik, menggelitik, namun menyentil kita untuk mengetahui, begitulah kondisi negara negara berkembang yang sumber daya manusianya berjibun, tp skill nya rada kurang.

Endingnya, saat training di India dianggap berhasil, didapat kabar, bahwa pusat pelayanan di india ditutup dan akan dipindah di Cina. Dengan alasan, satu kepala di India akan dapat beberapa kepala di Cina.

si tokoh utama diminta memberikan training di China, namun kemudian dia pindah jobkan kepada satu orang india, yang tentu saja cost nya lebih murah dari si tokoh utama.
Dan si tokoh utama hanya ongkang ongkang kaki di US dengan gaji tinggi, dan sebagian gajinya digunakan untuk membayar si India yang mengerjakan tugasnya di Cina.
Bener bener mata rantai outsourcing sejati.
hahahaha...
Jadi perusahaan dikerjain oleh pegawainya, karena sistem memberikan peluang untuk melakukan hal tersebut.

Intinya, kondisi saat ini sudah tidak manusiawi lagi. Hanya keuntungan besar yang dicari oleh perusahaan kaliber internasional, tanpa memikirkan bahwa ada banyak kehidupan yang terbengkelai dengan paham seperti itu.
Sistem outsourcing yang diterapkan oleh banyak perusahaan besar bahkan bumn, membuat kondisi kerja jd tidak nyaman lagi. Tidak ada pegangan yang aman buat masa depan masing masing personal.

Namun era globalisasi mau tidak mau membuat semua negara terjerat oleh daya kapitalisme. Nasionalisme tergerus dengan era globalisasi tersebut. TInggal kuat kuatan, antara globalisasi versus nasionalisme.

The History Boys

The History Boys
Aktor:???

Film yang berlatar belakang Yorkshire tahun 1983 ini berkisah tentang perjuangan delapan orang anak laki-laki agar bisa lolos ujian ke universitas favorit di Inggris. Semula mereka dibimbing oleh dua guru, Dorothy dan Hector. Tapi kemudian kepala sekolah mereka merasa bimbingan dari kedua guru tersebut belum cukup sehingga didatangkanlah satu guru tambahan sementara, Irwin. Irwin ini memberi warna baru pada kelas anak-anak tersebut. Mereka menjadi belajar lebih banyak dengan fokus pada ujian masuk, tidak sekedar belajar sastra Perancis sebagaimana yang diajarkan oleh Hector.

Walaupun di sana sini ada sketsa sketsa cerita dari masing masing personal sebagai bumbu cerita, namun karakter dialog yang kuat antar masing masing peran sangat bagus, tidak rusak oleh bumbu bumbu cerita tersebut.

Di akhir cerita semua tersebut dapat masuk ke universitas tujuan masing-masing dan mendapat bea siswa.

Secara keseluruhan film ini biasa aja, namun dialog dialog yang terbangun dalam keseluruhan film sangat menarik buat saya. Sangat inspiratif, dan membuat saya berpikir dalam akan maknanya.

Masing masing kalimat terucap membuat saya merasa wah..
coba tiap guru sejarah mengajar sejarah dengan cara tersebut... bisa bisa sejarah jadi pelajaran favorit di sekolah sekolah....

INNOCENT MOVES

"Innocent moves"
aktor: Joe Mantegna, Ben Kingsley
th 1993

Saya suka film ini, karena ceritanya lain daripada yang lain.
Film ini berkisah tentang anak kecil yang berbakat main catur. Dengan latar belakang masa Bobby Fischer (pecatur USA) yang menghilang, maka mulailah cerita ini berawal.
Ayah dari tokoh utama dalam film ini mempunyai keinginan keras agar anaknya yang berbakat main catur tersebut mau main catur secara serius dan menjadi juara. Dengan serius si anak dipanggilkan guru catur profesional, dan diikutkan berbagai kejuaraan.
Akhirnya juara demi juara diraihnya. Dorongan untuk membuat si anak menjadi juara akhirnya membuat anak tertekan, dan akhirnya membuat si anak melemah tidak antusias mengikuti turnamen turnamen catur yang ada.
Perasaan takut mengecewakan ayahnya membuat anak menjadi tertekan. Akhirnya pada saat paling kritis, ayahnya sadar, dan kemudian malah membebaskan si anak dari tekanan menjadi juara.
Penekanan, "it just a game", membuat anak kembali senang bermain catur dan menikmati permainan catur tersebut.
Endingnya? dalam turnamen selanjutnya, si anak malahan selalu mendapatkan prestasi, karena ia merasa bebas dalam menjalankan bidak bidak caturnya..

Film ini merupakan kisah nyata (Josh), tp merupakan pecatur terkenal di USA, sampai usia dia remaja dan dewasa